9+ Ancaman Makan Gorengan Bagi Kesehatan Yang Wajib Diwaspadai

Bahaya Gorengan – Rasanya yang gurih dengan harga relatif bersobat, tentu membuat gorengan jadi salah satu kudapan favorit untuk menemani hari-hari kita. Hampir semua orang menyukai gorengan, baik itu dari mereka kalangan bawah hingga kemudian atas. Terkadang rasa renyah dan gurihnya membuat kita lupa diri. Padahal, ada risiko kesehatan serius yang disebabkan lantaran masakan tersebut.

Semua masakan yang digoreng cenderung mempunyai kandungan lemak, kalori, serta garam yang cukup tinggi. Karena proses penggorengan sanggup menimbulkan rusaknya nutrisi dan meningkatkan jumlah kalori. Terlebih lagi, apabila minyak yang dipakai untuk menggoreng sudah dipakai lebih dari satu kali. Berikut sedikit ancaman gorengan untuk kesehatan yang patut kau waspadai.

Bahaya Makan Gorengan Terlalu Banyak untuk Kesehatan

1. Berisiko menimbulkan obesitas (kegemukan)

Dokter seorang andal gizi dari klinik Eka Hospital BSD, Elia Indrianingsih mengungkapkan, kerap makan gorengan sanggup membuat badan kelebihan kalori. Kenapa sanggup demikian?

Gorengan termasuk masakan yang diolah dengan minyak panas. Setaknya ada 1 sendok makan minyak yang terserap dalam satu gorengan. Padahal satu sendok minyak tersebut setara dengan 100 kalori.

Bayangkan saja, sebelum tahu digoreng terdapat 75 kalori, namun sesudah digoreng pakai minyak akan menjadi terdapat 175 kalori. Ini gres satu tahu goreng yang kita konsumsi lho, bagaimana apabila 4-5 buah?

2. Kanker usus besar

Kanker usus besar sanggup disebabkan salah satunya lantaran gorengan. Minyak yang ada pada gorengan menjadikan gumpalan-gumpalan sel yang tersebar tak terkendali. Apalagi apabila mengonsumsi gorengan dari pinggir jalan yang minyaknya jarang diganti, tentu akan lebih berisiko.

Hingga kini kanker masih menjadi penyakit paling mematikan yang kaya ditakui umat manusia. Karena hampir 70 % penderitanya tak tertolong. Nah, sebelum semuanya terlambat sebaiknya kau batasi konsumsi gorengan kini juga.

3. Menyebabkan tukak lambung

Tukak lambung merupakan penyakit yang disebabkan lantaran ada luka di pecahan dinding lambung sesampai kemudian menimbulkan rasa nyeri yang tak tertahankan. Penyakit ini salah satunya disebabkan lantaran basil pylori. Tenamun, tukak lambung juga sanggup disebabkan lantaran konsumsi gorengan.

Minyak dari gorengan membuat keasaman pada lambung sesampai kemudian memicu munculnya bisul. Dari infeksi inilah yang nantinya akan pecah dan membentuk luka lambung. Jika sudah parah, tukak lambung sanggup menimbulkan kebocoran.

4. Nyeri dada

Pernahkah kau mengalami nyeri di pecahan dada? Sensasi terbakar yang muncul ini disebabkan lantaran asam lambung bergerak ke kerongkongan (esofagus). Nyeri tersebut akan semakin terasa saat berada diposisi terbaring atau membungkuk.

Salah satu cara mengatasinya yaitu dengan mengurangi konsumsi gorengan. Kandungan minyak berlebihan dari masakan ini sanggup meningkatkan asam lambung. Selain nyeri dada, kau pun lebih berisiko terjangkit maagh.

5. Gangguan sistem pencernaan

Rasa kurang nyaman pada pecahan perut yang kau alami cukup sanggup jadi disebabkan lantaran makan gorengan terlalu kaya. Gorengan mempunyai lemak trans yang sulit dicerna oleh lambung dan usus. Butuh waktu lebih usang biar minyak dari gorengan gres saja sanggup tercerna sempurna.

Apabila kondisi menyerupai itu disupayakan terus menerus, maka akan memicu dilema pencernaan lain yang lebih serius. Misalnya menyerupai diare, sembelit, atau bahkan infeksi kanal cerna. Solusinya yaitu dengan membatasi konsumsi gorengan dan mengunyahkan secara lebih halus sebelum menelan.

6. Penyakit jantung

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Leah Cahil, kepala bidang nutrisi di Harvard University, menunjukan bahwa mereka yang mengonsumsi gorengan 4-6 kali seminggu terdapat risiko hingga kemudian 39 % lebih besar terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi gorengan 1x dalam seminggu.

Lemak trans yang ada pada gorengan akan menjelma kolesterol dalam darah. Jika kolesterol tersebut melekat pada pembuluh, maka secara otomatis kinerja jantung akan lebih berat, sesampai kemudian memicu serangan jantung.

7. Diabetes melitus tipe 2

Rasanya yang gurih bukan berarti tak menimbulkan diabetes. Justru kalori tinggi yang ada pada gorengan sanggup meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Apalagi apabila kau jarang melaksanakan pembakaran kalori menyerupai berolahraga tentu akan sangat mengkhawatirkan.

Seseorang yang mengonsumsi gorengan selama 7 hari berturut-turut terdapat risiko diabetes melitus 50 % lebih besar dibandingkan mereka yang jarang makan gorengan. Oleh lantaran itu, alangkah baiknya untuk membatasi konsumsi masakan ini.

8. Penyebab hipertensi (tekanan darah tinggi)

Dilansir dari detik.com, perkara hipertensi di kabupaten Bogor, Jawa Barat termasuk yang paling tinggi dibandingkan tempat lain. Kebiasaan masyarakat dalam melahap lontong dan gorengan sebagai salah satu hidangan sarapan disebut-sebut sebagai salah satu yang pemicu utamanya.

Kandungan lemak yang tinggi pada gorengan terdapat dampak jelek bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Sedangkan pada hipertensi atau tekanan darah tinggi, asupan garam berlebih lebih terdapat dampak eksklusif terhadap peningkatan tekanan darah.

9. Meningkatkan risiko prostat pada pria

Pada pria, sebuah penelitian menyatakan bahwa mengonsumsi gorengan dalam jangka waktu usang yakni lebih dari satu kali dalam seminggu, sanggup berisiko meningkatkan kanker prostat. Selain itu, kandungan micin berlebihan yang ada pada gorengan juga menurunkan kesuburan seorang pria.

Cara Mengurangi Efek Bahaya Makan Gorengan

Untuk mengurangi risiko jelek konsumsi gorengan, cara terbaik yang sanggup dilakukan yaitu dengan mengganti minyak trans atau minyak yang sudah mengalami hidrogenasi dengan minyak yang lebih menyehatkan. Misalnya menyerupai minyak zaitun, minyak kanola, biji bunga matahari, dan minyak wijen.

Sedangkan untuk kau yang ingin menyantap gorengan dari warung, sebaiknya serap minyaknya dahulu dengan menggunakan tisu. Juga, jangan lupa untuk membatasi konsumsi gorengan maksimal seminggu 2x saja. Ingat, kesehatanmu jauh lebih berharga daripada sekedar kenikmatan gorengan!

Itulah ulasan seputar ancaman gorengan bagi kesehatan yang sanggup admin share. Apabila ada yang samar-samar silahkan sampaikan di kolom komentar bawah.

Baca juga: bahaya minum sambil berdiri

Share this post